Cara Enkripsi Script HTML

By . Kategori: Web Tags: , ,

irnanto.com – Untuk mengamankan sebuah web ada banyak cara yang sering dilakukan, salah satunya ialah dengan meng-enkripsi file atau meng-enkripsi data HTML. Banyak orang mungkin bertanya mengapa kode HTML harus di enkripsi ? . Bagi saya tidak terlalu penting mengenkripsi file atau data HTML karena kode HTML berada di sisi user yang dapat dilihat dengan mudah menggunakan browser. Tetapi sebagian orang ingin mengamankan kode HTML tertentu pada website-nya agar tidak di copy paste (copas) dengan mudah oleh orang lain.

Encript code HTML ini menggunakan bahasa pemrograman PHP untuk menggerate script HTML yang akan ditampilkan menjadi kode-kode enkripsi yang nantinya diterjemahkan atau di dekripsikan lagi di browser menggunakan bahasa pemrograman javascript. Proses dekripsi ini digunakan untuk menerjemahkan kode-kode HTML yang telah di enkripsi menjadi kode HTML sebenarnya tanpa menampilkan kode HTML aslinya.

Proses encrypt dan decrypt ini membutuhkan key yang berfungsi sebagai acuan proses enkripsi dan proses dekripsi. Key ibarat sebuah kunci masuk dan keluar dari sebuah rumah, untuk mengamankan rumah kita harus menutup dan mengunci rumah dengan kunci yang sama ketika akan masuk atau membuka rumah. Ketika sebuah kunci masuk dan keluar tidak sama dengan pintu rumah tersebut maka kita tidak dapat memasuki rumah tersebut.

Sama halnya dengan ketika proses enkripsi, key digunakan untuk memberikan sebuah identifikasi dalam membuat kode enkripsi sebagai acuan pembuka atau decrypt kode tersebut pada saat kode HTML telah di tampilkan di browser. Jadi key yang digunakan untuk mengamankan atau enkripsi harus sama dengan key yang akan digunakan untuk membuka kode atau decrypt.

ilustrasi ekspresi lihat enkripsi html web

ilustrasi ekspresi lihat enkripsi html web

Bagaimana Proses Enkripsi Kode HTML

Hal awal yang harus dipersipakan ialah script HTML yang akan di enkripsi dan membuat program enkripsi generate otomatis seperti kode di bawah ini.

<?php
    $post_object=”[script HTML yang akan di enkripsi]”;
    $key = substr($_SERVER[‘SERVER_NAME’] , 0,4);
    $ubah_key=0;
    $geser=0;
    $hasil_geser=””;
    for($i=0;$i< strlen($key);$i++){
        $ubah_key = $ubah_key + ord(substr($key,$i,1));
    }
    if($ubah_key > 0){
        if(strlen($post_object) > 0){
            for($i=0;$i < strlen($post_object);$i++){
                $geser = ord(substr($post_object,$i,1)) + $ubah_key;
                if($geser > 99){
                    $hasil_geser = $hasil_geser . (string)$geser;
                }else{
                    $hasil_geser = $hasil_geser . “0” . (string)$geser;
                }
            }
        }
    }
    $hasil_geser = ‘<script language=”javascript”> document.write(dec(“‘. $hasil_geser .'”))</script>’;
    echo $hasil_geser;
?>

Penjelasan program enkripsi di atas ialah :

  • Baris kedua merupakan variabel penampung script HTML yang akan di enkripsi
  • Baris ke tiga membuat key berdasarkan pada nama domain yang di ambil karakternya mulai dari karakter pertama hingga karakter ke empat
  • Baris ke empat, lima dan enam merupakan variabael pembantu
  • Baris ke tujuh melakukan perulanagan sebanyak jumlah karakter key
  • Baris ke delapan merubah tiap karakter key menjadi karakter ASCII dan menambahkannya
  • Baris ke sepuluh mengecek isi key jika lebih besar dari 0 maka akan dilanjutkan ke proses selanjutnya
  • Baris ke sebelas menghitung panjang karakter dari variabel $post_object yang menampung kode HTML dan mengecek jika panjang karakter lebih besar dari 0 maka akan dilanjutkan ke proses berikutnya
  • Baris ke dua belas melakukan perulangan sebanyak panjang karakter HTML yang akan di enkripsi
  • Baris ke tiga belas merubah tiap-tiap karakter menjadi kode ASCII dan menambakannya dengan kunci yang telah di rubah sebelumnya ($ubah_key) lalu di tampung ke variabel $geser
  • Baris ke empat belas mengecek jika variabel $geser lebih besar dari 99 maka baris ke lima belas di jalankan dan jika tidak baris ke tujuh belas dijalankan
  • Baris ke lima belas merubah $geser ke string dan menggabunggan dengan variabel $hasil_geser dan disimpan di variabel $hasil_geser
  • Baris ke tujuh belas menambahkan karakter 0 pada awal variabel $geser yang telah dirubah ke string dan menggabunggan dengan variabel $hasil_geser dan disimpan di variabel $hasil_geser
  • Baris dua puluh dua meletakkan variabel (isi) $hasil_geser ke dalam string pada variabel $hasil_geser (string berupa java script yang digunakan untuk menjalankan fungsi dec (decrypt) dan menampilkannya)
  • Baris dua puluh tiga menampilkan isi variabel $hasil_geser

Cara Decrypt Script HTML

Proses dekripsi akan berjalan di browser setelah kode ekripsi di distribusikan ke browser dan untuk menjalankan proses dekripsi di browser dibutuhkan kode javascript agar bisa menerjemahkan kode enkripsi yang sudah di distrubusikan sebelumnya. Program decrypt seperti di bawah ini.

<script language=”javascript”>
  function dec(txt){
    kp = 0;
    var j=3;
    var temp1;
    var hasil=””;
    var domain = document.domain.toLowerCase().replace(“www.”,””);
    var k = domain.substring(0,4);
    for(i=0;i<k.length;i++) {
        kp = kp + k.charCodeAt(i);
    }
    if(kp>0){
        if(txt.length >0){
            for(i=0;i<txt.length;i+=3){
                var temp= txt.substring(i, j);
                temp1 = (parseInt(temp , 10) – kp);
                hasil=hasil+String.fromCharCode(temp1);
                j += 3;
            }
        }
    }
    return hasil;
  }
</script>

Penjelasan program dekripsi di atas ialah :

  • Baris ke dua membuat fungsi dec dangan satu parameter
  • Baris ke tiga, empat, lima, dan enam merupakan variabel pembantu
  • Baris ke tujuh mengambil nama domain dan merubahnya ke huruf kecil lalu mereplace jika ada subdomain www.
  • Baris ke deleapan mengambil 4 karakter dari variabel domain dimulai dari urutan pertama dan disimpan di variabel k
  • Baris ke sembilan melakukan perulangan sebanyak panjang karakter dari variabel k
  • Baris ke sepuluh merubah tiap karakter pada variabel k menjadi ASCII dan menambahkannya ke variabel kp
  • Baris ke dua belas mengecek jika variabel kp lebih besar dari 0 maka akan di lanjutkan ke variabel berikutnya
  • Baris ke tiga belas mengitung panjang karakter dari parameter yang dikirimkan dan mengecek apakah lebih besar dari 0 maka akan di lanjutkan ke variabel berikutnya
  • Baris ke empat belas melakukan perulangan sebanyak n dengan ketentuan i kurang dari panjang karakter parameter txt dan increment +3
  • Baris ke lima belas mengambil karekter txt dari 1 sebanyak j (tiga) lalu di simpan di variabel temp
  • Baris ke enam belas merubah variabel temp ke desimal dan dirubah formatnya menjadi integer lalu dikurangi variabel kp dan disimpan ke variabel temp1
  • Baris ke tujuh belas merubah variabel temp1 menjadi string karakter asli
  • Baris ke delapan belas increment j=j+3
  • Baris dua puluh dua mengembalikan nilai fungsi berupa isi variabel hasil

Akhirnya selesai juga pembahasan Cara Enkripsi Script HTML dan cara decrypt HTML. Semoga bisa bermanfaat.

Belum ada komentar untuk “Cara Enkripsi Script HTML”

Tinggalkan Komentar